Metode mind palace (istana pikiran)/memory palace
(istana ingatan) merupakan salah satu dari berbagai metode mengingat yang
berasal dari sistem loci yang diperkenalkan di Romawi kuno dan risalah retorika
Yunani kuno (dalam Rhetorica ad Herennium anonim , karya Cicero De Oratore, dan
karya Quintilian Institutio Oratoria). Pada
dasarnya, metode ini merupakan peningkatan memori yang menggunakan visualisasi
untuk mengatur dan mengingat informasi.
Sehingga, metode ini sangat kita butuhkan untuk
mengingat banyak hafalan di sekolah. Berikut ini langkah-langkah mengingat dalam
metode Mind Palace.
1. Putuskan Rancangan Blueprint untuk
Istana Pikiran-mu Sendiri
Walaupun pada dasarnya kita membutuhkan imajinasi
untuk melakukan metode mengingat mind palace, namun akan lebih baik
jika rancangan istana kita berasal dari tempat yang benar-benar ada di dunia
nyata, dan tempat tersebut haruslah tempat yang familiar dan benar-benar bisa
kita kenal. Sebagai dasarnya, kita bisa menggunakan misalnya kamar tidur kita.
Untuk tempat yang lebih luas, kita bisa menggunakan setiap sudut rumah kita,
halaman, pasar swalayan, atau tempat-tempat lainnya.
Jika kita ingin mengingat sesuatu dalam susunan yang terurut,
maka kita harus merancang rutenya dalam alam pikiran kita atau di dunia nyata. Namun
jika tidak perlu bagi kita untuk membuatnya terurut, maka silahkan lewati tahap
ini.
3. Identifikasikan Tempat Tertentu di
Istanamu
Jika kita menggunakan kamar sebagai blueprint,
kita bisa meletakkan apa yang harus kita ingat pada benda-benda secara berurutan
yang ada di kamar misalnya lukisan, bantal, meja belajar, atau lain sebagainya.
Tetapi, pastikan satu sama lain harus kontras dan berkesinambungan sehingga posisi
ingatan tidak akan tertukar nantinya.
4. Tempatkan Apa yang Ingin Kita Ingat di
Istanamu
Ketika konstruksi istana pikiran kita telah berhasil
dibangun dan ditempatkan di dalam pikiran kita, maka kita telah siap menggunakannya.
Klasifikasikan dan bagilah informasi itu kepada beberapa tempat. Simpan informasi
sesuai klasifikasi di tempat-tempat tersebut. Lalu, taruhlah informasi secara
lebih spesifik di setiap benda yang ada pada masing-masing tempat. Tetapi,
pastikan satu sama lain harus berkesinambungan dan berhubungan sehingga posisi
ingatan tidak akan tertukar nantinya.
5. Gunakan Simbol
Simbol yang
digunakan haruslah sebisa mungkin bisa diingat dengan jelas. Simbol ini dapat
mewakili kata atau kalimat secara utuh. Contoh: angka 124 dibayangkan dengan
sebuah tombak (pengganti angka 1) menusuk angsa (pengganti angka 2) membuatnya
terbelah menjadi 4 (pengganti angka 4). Simbol ini boleh bersifat konyol atau
absurd. Boleh dilebih-lebihkan. Boleh juga berhubungan dengan emosi. Asalkan,
masih bisa diingat dengan jelas dan dapat mewakili kata/kalimat secara utuh.
6. Masukkan Metode Mengingat Mnemonic lain ke Dalam Istana Pikiran Kita
Dengan memasukkan metode mnemonic lain ke dalam istana
pikiran yang telah kita rancang, maka akan semakin mudah bagi kita untuk
mengingat hal-hal yang ingin kita ingat. Pada Buku Harry Lorrayne “How to
Develop a Super Power Memory” terdapat berbagai metode mengingat mnemonic
yang dirancang bertahap dan akan sangat membantu mengembangkan istana pikiran
yang akan kita buat. Sebagai contoh, presiden Indonesia Bung Karno yang menciptakan
berbagai mnemonic dalam pidatonya seperti:“jas merah” (jangan
sekali-kali melupakan sejarah) dan “berdikari” (berdiri di atas kaki sendiri).
Masukkanlah berbagai mnemonic buatan kita ke dalam istana pikiran kita. Hal
ini, akan mempermudah apa yang ingin kita ingat.
7. Jelajahi dan gunakanlah Istanamu
Setelah kita memasukkan berbagai hal yang ingin kita
ingat ke dalam istana kita, jelajahilah kembali istanamu di dalam pikiranmu.
Semakin sering kita menjelajahi istana pikiran kita, semakin mudah kita
menggali konten yang ingin kita keluarkan dari pikiran kita.
8. Bangunlah Istana Baru
Istana Pikiran bisa digunakan lagi dan lagi, apabila
kita hanya menggunakannya dalam jangka waktu tertentu (jangka pendek). Cukup
dengan menimpah (replacing) ingatan yang kita gunakan dengan ingatan yang baru.
Namun, apabila kita ingin menggunakan ingatan tersebut kembali, maka kita harus
membangun kembali istana baru untuk menyusun kembali informasi yang berbeda.
Sebagai contoh, kita menggunakan rumah kita untuk mengingat materi biologi,
maka selanjutnya kita bisa menggunakan pasar di depan kita untuk mengingat
materi fisika.
Sama seperti metode mengingat lainnya, metode
mengingat mind palace membutuhkan latihan untuk menguasainya.
Namun, apabila kita mampu menguasai latihan ini, maka manfaatnya akan sungguh
luar biasa. Kita akan mampu mengingat nomor telepon, wajah orang yang
bertahun-tahun kita temui dulu, berbagai materi pelajaran seperti kimia dan
biologi, ensiklopedia dan berbagai ilmu pengetahuan yang lain yang tentunya
diperlukan oleh detektif
