Translate

Senin, 24 Maret 2014

Anda Mengidap Skizofrenia Jika Tanda-tanda ini Terjadi

Anda Mengidap Skizofrenia Jika Tanda-tanda ini Terjadi

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami skizofrenia, seorang dokter umumnya akan mewawancarai pasien sekaligus teman dan keluarga si pasien. Biasanya, psikiater-lah yang lebih ahli dalam mendiagnosa skizofrenia.
Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang memengaruhi fungsi otak manusia, fungsi normal kognitif, emosional, dan tingkah laku. Penderita gangguan skizofrenia biasanya kehilangan respons emosional, menarik diri dari pergaulan, dan mengalami halusinasi serta delusi.

Tanda-tanda premorbid (pra-sakit) pre-skizofrenia antara lain:
#1 tidak mampu mengekspresikan emosi (bersikap acuh tak acuh, jarang tersenyum, dan raut wajah dingin)
#2 terjadi penyimpangan komunikasi. Penderita sulit berbicara secara terarah dan cenderung menyimpang dari pembicaraan (tanjential) atau berputar-putar dalam pembicaraan (sirkumstansial)
#3 mengalami gangguan atensi (tidak mampu berfokus, mempertahankan, atau memindahkan atensi)
#4 mengalami gangguan perilaku (bersikap tertutup, pemalu, tidak disiplin, tidak suka bersosialisasi, tidak dapat menikmati rasa senang, mengganggu dan menantang tanpa alasan yang jelas)

Orang dengan gangguan skizofrenia memiliki minimal satu dari gejala-gejala berikut ini:
#1 Halusinasi. Penderita mendengar suara manusia atau suara lainnya yang sebenarnya tidak nyata, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
#2 Delusi. Penderita dengan sangat teguh mempercayai sesuatu yang tidak nyata; menginterpretasikan dunia yang berbeda dengan kenyataan.
#3 Kurang enerjik, tidak bersemangat.
#4 Kebiasaan tidak merawat diri dengan baik.

Selain gejala umum di atas, ada beberapa gejala psikotik (disebut juga sebagai gejala tingkat-pertama). Gejala psikotik membuat skizofrenia lebih mudah dideteksi pada seseorang. Berikut iniadalah gejala psikotik:
#1 Mendengar pikiran-pikirannya sendiri seperti berbicara dengan keras
#2 Merasa bahwa ada dorongan dari luar yang berusaha memasukkan atau mengeluarkan pikiran tertentu dari otak
#3 Merasa bahwa orang lain dapat membaca pikirannya
#4 Merasa bahwa sebuah dorongan dari luar telah membuatnya merasakan, menginginkan, atau melakukan sesuatu dengan cara tertentu
#5 Mendengar suara-suara orang yang membicarakannya atau beradu pendapat tentangnya
#6 Mendengar suara yang mengiringi (menarasikan) apa yang sedang dia lakukan
#7 Berpakaian atau berpenampilan aneh
#8 Berperilaku seperti anak kecil, marah-marah atau berteriak-teriak tanpa alasan yang jelas
#9 Mengalami gangguan katatonik (katatonia), seperti berdiri lama, mengangkat alis sepanjang waktu, dan berjalan dengan jari kaki

Penderita skizofrenia biasanya ketakutan jika mengetahui bahwa gejala gangguan tersebut menimpa dirinya. Mereka akan menjadi paranoid dan berusaha menyembunyikan gejala tersebut dari dokter atau orang-orang terdekatnya.
Penderita skizofrenia tidak dapat sembuh dengan sempurna, tetapi dengan pengobatan dan bimbingan yang baik, penderita dapat ditolong untuk tetap berfungsi normal. Mereka bisa dibantu sehingga masih bisa bekerja sederhana di rumah ataupun di luar rumah. Kesabaran keluarga dan teman-teman sangat berperan bagi pengobatan mereka.

7 Tanda Orang Stress

Ternyata pemikiran tentang stress jauh lebih berbahaya ketimbang stress itu sendiri. Demikian fakta terbaru yang ditemukan psikolog Kelly McGonigal. Jika ada yang bilang stress dapat membunuh seseorang, itu baru kemungkinan.
Nah, itulah salah satu hal mengejutkan tentang stress yang mungkin baru Anda ketahui. Berikut ini ada 7 tanda mengejutkan bahwa Anda sedang stress:

Mimpi aneh dan/atau mimpi yang diulang-ulang  
"Stress yang kita hadapi sepanjang hari cenderung akan terbawa saat kita tidur dan dipikirkan dalam mimpi," kata Lauri Quinn Loewenberg, penulis buku Dream on It—Unlock Your Dreams, Change Your Life yang dipersembahkan untuk DoctorOz.com. Mimpi-mimpi yang Anda lihat bisa menjadi petunjuk tentang topik atau permasalahan apa yang membuat Anda stress.

Otot tubuh mengencang
Laporan Woman"s Day menyatakan, stress dapat membuat otot kita tegang, bahkan bisa menimbulkan kejang otot. Beberapa orang yang merasa ingin dipijat bisa jadi sedang ingin melampiaskan stress yang dia alami di dunia nyata.

Gigi rusak
Beberapa orang yang menggeruskan gigi mereka saat tidur sebenarnya sedang "mengunyah" penyebab stress yang mereka temui di hari itu, demikian hasil studi Debbie Mandel, penulis Addicted to Stress: A Woman"s 7-Step Program to Reclaim Joy and Spontaneity in Life. Beberapa orang yang stress tanpa sadar juga sering menggertakkan rahang mereka. Akibatnya, gigi bisa rusak.

Perubahan siklus mentruasi
Gara-gara stress, kaum wanita bisa mengalami terlambat datang bulan atau bahkan sama sekali tidak datang bulan. Yang lebih memprihatinkan, menurut Everyday Health, ada beberapa wanita yang sampai mengalami amenorrhea sekunder, yakni berhenti datang bulan secara total. Beberapa wanita yang stress tetap menjalani jadwal rutin datang bulan, namun dengan rasa sakit dan kram dua kali lipat dari biasanya.

Rambut rontok atau beruban
Banyak yang bilang kalau uban itu tanda stress dan banyak pikiran, namun ternyata orang yang stress lebih cenderung mengalami kerontokan rambut. Namun bagi orang yang secara genetik memang memiliki kecenderungan rambut putih atau uban, peristiwa traumatis dan stress akan makin mempercepat proses tersebut.
Menurut Mayo Clinic, stress dapat menyebabkan sel darah putih menyerang folikel rambut dan membuatnya berhenti bertumbuh, akibatnya folikel memasuki "fase istirahat". Rambut pun akan rontok saat keramas atau disisir.

Sakit perut
Sejauh ini, menurut A.D.A.M Medical Encyclopedia, belum ada hubungan jelas antara stress dan masalah di perut, tapi diperkirakan stress dapat menyebabkan usus lebih sensitif dan makin berkontraksi. Sakit perut ini bahkan bisa memicu masalah perut yang lebih serius, seperti sindrom iritasi usus besar.

Bersin terus-menerus
Stress menurunkan sistem kerja sistem imun dan akhirnya membuat kita berisiko terkena flu berlebihan. Sebuah studi menunjukkan, orang-orang yang mengalami stress tingkat tinggi memiliki peluang dua kali lipat terkena flu.
Kortisol, hormon stress, akan menurunkan volume respon inflamasi tubuh yang berfungsi untuk "melepaskan energi" dan melawan penyebab stress. Menurut Sheldon Cohen, Ph.D, profesor psikologi di Carnegie Mellon University, sel-sel imun pada orang stress menjadi kurang sensitif terhadap kortisol. Akibatnya, saat orang itu terkena virus, sangat mudah untuk berkembang menjadi flu.

Sabtu, 08 Maret 2014

Bagian-bagian Telinga dan Fungsinya

1. Telinga luar
    1. Daun telinga : mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga
    2. Saluran telinga: menghasilkan minyak di bagian dindingnya, mencegah hewan kecil masuk ke liang telinga
2. Telinga tengah
    1. Gendang telinga : menangkap gelombang suara yang akan diubah menjadi getaran dan akan diteruskan ke koklea
    2. Tulang telinga:
       a. Tulang martil menempel pada gendang telinga
       b. Tulang landasan menghubungkan tulang martil dengan sanggurdi
      c. Tulang sanggurdi menempel pada koklea / rumah siput
3. Telinga dalam
    1. Koklea (rumah siput)
        Mengandung organ korti yaitu reseptor yang mengubah getaran yang diterima. Fungsi dari rumah siput sendiri adalah menjadi impuls saraf yang akan diteruskan ke otak
    2. Saluran gelung (labirin)
        Terdiri atas 3 saluran setengah lingkaran semiserkulis. Fungsi dari telinga dalam sendiri untuk mengetahui posisi tubuh atau sebagai alat keseimbangan

Senin, 03 Maret 2014

Alat Ukur

 Berikut disarikan dari berbagai referensi beberapa macam alat ukur atau sejenisnya dengan kegunaannya:
1) Termometer
Alat ukur suhu
2) Barometer
Alat untuk mengukur tekanan gas di ruang terbuka
3) Manometer
Alat untuk mengukur tekanan gas (udara) diruang tertutup
4) Anemometer
Alat untuk mengukur kecepatan angin
5) Tachometer
Alat untuk mengukur kekerapan / frekuensi  putaran suatu benda
6) Pyrometer
Alat untuk mengukur suhu yang sangat panas
7) Spektroskop
Alat untuk penyelidikan spektrum pancaran kalor atau cahaya
8) Dilatometer
Alat untuk mengukur/menyelidiki pemuaian pada fluida / cair-gas
Hidrometer
Alat untuk mengukur massa jenis cairan
9) Hygrometer
Alat untuk mengukur kelembaban / curah hujan
10) Speedometer
Alat untuk mengukur kelajuan benda
11) Velocitometer
Alat untuk mengukur kecepatan gerak benda
12) Neraca
Alat untuk mengukur massa benda
13) Neraca Pegas
Alat untuk mengukur besarnya gaya
14) Dinamometer
Alat untuk mengukur besar gaya
15) Amperemeter
Alat untuk mengukur kuat arus listrik
16) Ohmmeter
Alat untuk mengukur besar hambatan listrik
17) Voltmeter
Alat untuk mengukur tegangan listrik
18) Wattmeter
Alat untuk mengukur daya listrik
19) Multimeter
Alat untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik dan hambatan listrik (terdiri dari amperemeter, voltmeter dan ohmmeter, kadang disebut AVO meter)
20) Mistar
Alat ukur panjang
21) Jangka Sorong
Alat ukur panjang
22) Micrometer Skrup
Alat ukur panjang
23) Rollmeter
Alat ukur panjang
24) Stopwatch
Alat untuk mencatat waktu
25) Luxmeter
Alat ukur intensitas cahaya
26) Alat Musschenbroek
Alat untuk menyelidiki pemuaian pada logam / zat padat
27) Fathometer
Dapat digunakan umtuk mengukur jarak /kedalaman dengan prinsip pantulan bunyi
28) Gelas Ukur
Alat ukur volume benda biasanya yang bentuknya tidak beraturan
29) Altimeter
Alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat
30) Elektroskop
Dapat digunakan untuk menentukan jenis / keberadaan muatan-muatan listrik


Read more: http://fisikastudycenter.com/fisika-smp/51-daftar-alat-ukur-1-smp#ixzz2uso939gU