Translate

Minggu, 19 Januari 2014

Musuh-Musuh Manusia yang Paling Terkenal di Dunia (4)

Asmodeus merupakan perwakilan dari 7 Dosa Mematikan yang mewakilkan nafsu birahi. Ia sering diasosiasikan dengan wujud kuat, dan memiliki 3 kepala, yang pertama adalah banteng, kedua menyerupai manusia dan ketiga adalah domba jantan. Selain itu, ia memiliki ekor ular dan dari mulutnya muncul api dan berdudukkan di atas naga neraka. Manusia yang tergoda dalam godaan Asmodeus akan dihukum selamanya dalam neraka tingkat dua.
Banyak muda-mudi jaman sekarang yang asyik masuk terseret dalam pergaulan bebas. Pacaran seolah menjadi budaya. Pacaran menjadi nuansa bagi mereka untuk menuangkan rasa cinta pada sang kekasih. Rasa rindu ingin bertemu selalu menghantui mereka, para remaja yang sedang dimabuk cinta. Malangnya, ajang bercengkerama dua anak manusia berlainan jenis (bukan muhrim) ini lebih digemari dari pada membaca buku-buku motivasi atau kegiatan positif lainnya. Lebih malang lagi, tontonan sinetron-sinetron di televisi lebih memperparah lagi keadaan ini.

Tak dapat dipungkiri lagi, di masa sekarang, ada keprihatinan mendalam di balik fenomena itu. Dengan “mengatasnamakan cinta”, muda-mudi itu banyak yang lupa akan batasan-batasan yang digariskan agama. Melalui ajang yang disebut pacaran itu, terjadilah sebuah interaksi intensif dari perasaan saling suka, sering bertemu, dan seterusnya yang berujung pada terjadinya berbagai kontak fisik dalam kesempatan yang sepi berdua. Tak jarang mereka sampai terjerumus ke jurang perzinaan, karena tak bisa mengendalikan diri. Akhirnya, hubungan yang awalnya istimewa bagi mereka, menjadi penyebab terjadinya dosa besar dan hancurnya masa depan bagi pelakunya dan lihatlah QS. Al-Isra ayat 32:


Yang artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina ; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”